Opencart template change yang bikin pusing
Opencart adalah aplikasi web based e-commerce/shopping cart yang menurut saya menarik. Struktur, admin page, maupun tampilannya simple, bersih, SEO friendly dan mudah dioperasikan. Untuk bisnis online kelas besar mungkin Joomla plus Virtuemart atau Magento bisa jadi solusi yang lebih mapan. Tapi bagi yang mulai start-up bisnis online kecil-kecilan, Opencart bisa jadi pilihan yang lebih mudah dan cepat.
Tapi justru karena kesederhanaannya, tampilan front end-nya juga datar dan bersih. Karena sebuah toko perlu dibuat menarik, maka mengubah tampilan jadi to do list utama. Template Opencart memang belum sebanyak dan sedahsyat Joomla, tapi cukup banyak free template yang bisa dipilih di berbagai situs.
Jika membaca berbagai catatan bagaimana install template, sepertinya cukup mudah.
– Download template file (biasanya di zip)
– Extract di local disk (nanti di dalamnya ada folder : admin, catalog, image)
– Menurut berbagai petunjuk instalasi, folder-folder tsb perlu di uplaod (dg FTP) ke :
public_html/catalog/view/theme (nah di sini jebakannya 😛 )
– Step selanjutnya tinggal mengubah pilihan template dari Admin page > System > Store
Tapi 2 malam mencoba step-step tsb dan gagal (tampilan ngga ngaruh atau malah error), sempat curiga kalau file template-nya yg damage. Udah di download ulang, FTP ulang kok ya masih error. Sempat agak putus asa sampai pengin balik ke Joomla (tapi sayang hosting space-nya ngga cukup wkwkwk… ). Setelah menenangkan diri sejenak dan melihat lebih jernih ke dalam struktur folder template, akhirnya ketemu malasahnya.
Ternyata sederhana saja, bahwa upload file template-nya ternyata ke folder yang salah 😛
Seharusnya file dan folder tsb langsung di upload under web root directory, bukannya theme directory, nanti file-nya akan masuk ke masing2 sub folder (admin, catalog, image, dll) hehehe… Nah sekarang bisa tidur dengan tenang zzzzzzzzz…..